terkutuklah
cinta yang berderak-derak di pangkalan telinga
mengingang laju kumuh
bersenggama hina kau bertanya pada sengsara
sepasang sekoci berlumur lumut
membatu bersama karang
daripada kau terjungkal ke lautan
mari kita eja perhelatan dengan semestinya
terkutuklah
cinta ditambah cinta menjadi sampah
terciumi sengatan membesarkan arwah di dalam kubur
sungguh..kuncilah hati sebelum kau terbawa digiling kunyah
peradaban kau gilir dengan martabat sumbang
kau gulai mentah dalam belanga kubangan air mata
mendidih jantung kesumat menatap mata tersumpal bara
jangan cinta kau ucap perlahan pada yang lapar di pesisir hujan
pejabat desa bersukutu dengan setan dengan tengkulak
merajai iblis dalam sumpah serapah memutar masa
duh..sampai setega ini cinta mereka simpan pinjamkan
terkadang gadai sudah dalam meja perjamuan bersama pimpinan setan
10 komentar:
Pejabat desa yang koruptor ya..
KORUPTOR
dan tak kan kutinggalkan nada sumbang di sini
kutunggu puisi yang lain
enaknya diapain yah mereka ?
untuk zulfahri:
lengkapnya atas nama cinta mereka menjajah..
untuk budi tarihoran:
yah demikian adanya bang..
dengn cinta mereka menjajah
untuk realylife:
trus mau di bawa kemana?
untuk ino :
semoga puisi ku datang lagi setelah masa ini
untuk panda:
enaknya
DISADARKAN
Posting Komentar