Diskusi Bahasabeberapa minggu yang lalu saya pernah berdebat serius dengan teman sekampus. kebetulan dulu kami sama-sama pengurus disebuah organisasi ekstra kampus di medan.. kami berdebat serius lebih kurang 3 jam.. saya dengan ide yang aneh menurut sobat saya,, dan dia juga dengan ide yang aneh menurut cara pandang saya.. dan itulah awal mulanya perdebatan dimulai..
saya tidak pernah sepakat bahwa bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional yang benar-benar harus kita
pegang teguh... sebagai warga negara yang tinggal disebuah negara yang besar.. kita juga harus membuat peraturan bahwa bahasa di negara kita juga harus digunakan orang asing jika berkunjung ke negara kita, mengapa cuma kita yang harus
mati-matian belajar bahasa inggris. mengapa mereka tidak belajar bahasa indonesia seperti kita belajar bahasa inggris.. di indonesia saat ini hampir semua lembaga pendidikan memasukkan pelajaran bahasa inggris ke dalam daftar kurikulum pendidikannya.. mengapa harus bahasa inggris, seharusnya kita orang indonesia juga harus memahami bahasa2 daerah yang ada di indonesia... budaya indonesia adalah kekayaan yang ingin dan tidak dimiliki negara lain, jika bukan kita yang melestarikannya lalu siapa lagi? jika tidak kita yang mengenalkannnya kepada orang lain lalu siapa lagi?
haruskah dengan bahasa juga kita dijajah... secara bahasa indonesia sangat kaya, mungkin kita hanya mengetahui secuil tentang bahasa2 daerah yang ada di indonesia.. tapi untuk bahasa inggris mungkin kita sudah lancar seperti bahasa indonesia, tapi bukan berarti saya menyempitkan pikiran saya tentang kefanatikan yang berlebihan tentang penggunaan bahasa,... tapi kapan lagi budaya indonesia ini bisa berkembang jika kita tidak mulai dari sekarang.. lembaga-lembaga pendidikan selama ini lebih menuntut kepada pemahaman tentang bahasa inggris.. akan tetapi bahasa daerah terlupakan.. memang ada beberapa sekolah di daerah-daerah yang mengajarkan mata pelajaran bahasa daerah akan tetapi itu sangat sedikit dan seringkali tidak maksimal.. dilakukan dengan setengah hati..
Ada apa dengan bahasa indonesia dan bahasa daerahkembali kediskusi dan perdebatan dengan sobat saya..
ide ini berangkat dari kegelisahan saya tentang semakin minimnya pemahaman akan budaya negara sendiri.khususnya bahasa daerah. bukan tidak mungkin, suatu saat bahasa-bahasa daerah yang ada akan sangat sulit kita jumpain.. semangat sumpah pemuda memang menganjurkan bahasa indonesia, dengan itu kita menonjolkan nasionalisme dan kesatuan sebagai bangsa.. akan tetapi ini jangan sampai salah kaprah.. pelestarian akan budaya bangsa juga merupakan bagian dari semangat kecintaan terhadap indonesia.. jangan sampai kita terus-terus dicekcoki dengan kewajiban untuk belajar bahasa asing sehingga bahasa sendiri kita tidak tahu apalagi bahasa daerah... mungkin bukan hal yang mustahil ketika orang asing datang keindonesia kita akan menyambut dengan bahasa inggris, dan mereka tetap dengan bahasa inggris.. akan tetapi mungkin suatu hal yang sangat sulit dijumpai ketika orang indonesia berunjung ke negara lain maka kita akan tetap bisa berkomunikasi dengan bahasa indonesia dan mereka menyambut juga dengan bahasa kita...
seperti kata sobat saya, bahasa inggris adalah bahasa internasional, maka kita harus dan wajib bisa menggunakannya... saya sepakat dengan itu, lalu bagaimana dengan nasib bahasa negera kita sendiri dan bahasa daerahnya.. apa tidak bisa negara kita ini mengembangkan bahasanya sendiri,itu masih bahasa indonesia, bagaimana dengan nasib bahasa daerah...
kemandirian kita sebagai sebuah bangsa yang besar juga tentunya bisa membuat aturan main tentang penggunaan bahasa indonesia dan bahasa daerah... sehingga dengan aturan tersebut budaya dan bahasa bangsa ini yang begitu ragam bisa tetap lestari
Ide Gila saya punya ide yang menurut sobat saya itu ide gila
sebagai salah satu cara mengenalkan bahasa indonesia dan bahasa daerah kepada negara lain adalah dengan mengefektifkan penggunaan bahasa indonesia dan bahasa daerah di instansi-instansi dan lembaga-lembaga yang ada dinegara ini.. kita mulai dari bandara,, misalnya pilot negara luar yang singgah di medan wajib mengucap salam dengan
Horas, dan antara pilot dan petugas bandara wajib berkomunikasi dengan bahasa batak.. begitu juga dengan di padang,jawa,kalimantan.pelembang,sulawesi sampai keirian jaya, mereka wajib menggunakan sapaan dan bahasa daerah tempat yang disinggahi, mungkin dengan demikian bangsa ini akan dihormati sebagai bangsa yang kuat dan merdeka
saya membuka ruang diskusi untuk inisilahkan kirim komentar andaapakah anda termasuk orang yang mengatakan ide saya ide gila atau sebaliknya, anda turut mendukung saya...