8.28.2008

kabar untuk almarhum ayah

ayah
karena kerapuhan kah

hingga aku hanya bisa menangis pada puisi
karena terlalu pedihkah
hingga aku larut dalam dalam raksa hidup yang mengental menghitam
bukan genap atau ganjil
bukan..
bukan hitungan
dua dikurang satu sama dengan satu
bukan
ibu dikurang ayah sama dengan yatim
ayah pergi lalu ibu tinggal
ayah menuju keterpisahan
membuatkan batas yang tak mampu kutuju
kutuju untuk menemuimu sekedar mengaduhkan ibu
ibu yang semakin sendu
ibu yang selalu meyakinkanku
ibu adalah ketangguhan dalam kesendirian
menggiring hidupku
pada permulaan yang akan selalu mendekatkanku pada akhiran
akhiran kebahagian
atau aku celaka dan durhaka karena menghadiahi ibu
dengan sumber air mata tangis
lalu aku pergi kepada ayah
lalu aku pulang
lalu akau mengaduh lagi
ayah..
mengenang seperti apa lagi yang bisa menyusutkan rinduku
atau kulupakan saja
biar aku tak mengingatmu lagi
karena terlalu tinggi kuraih
kehadiranmu dalam anganku
yah...
ibu menangis lagi
ibu terisak lagi...
tapi bukan itu yang kusesali
karena kerapuhan sebabnya
karena pergulatan yang kering ini
karena kepedihan
karena pecahan kaca-kaca itu
kaca yang harus ditapaki
sementara telapak kaki belum begitu sembuh
ajari aku ayah
bagaimana membuat senyum ibu kembali
ini luka....
yang bercerita lalu entah
entah yang tak pernah dimengerti
oleh ku
dan oleh ku juga
berlalu bersama retak waktu
yang mengeping dan mengecil menjadi kenestapaan
lalu menitik pada keterpekuran
dan takkan pernah hilang
sekalipun telah melewati seribu malam-malam perenungan
pada bunga kamboja
yang masih kaku untuk kutaburkan
pada masa yang turut mengentakkan dalam kesadaran yang mengepung menjadi diam
selamat tinggal ayah
jika doaku sampai
cukup kirimkan aku senyuman
selamat tinggal ayah
esok jika aku bisa pulang
akan kujenguk makam mu
aku janji..
aku tidak akan menangis lagi

8.24.2008

innalillahiwainnailaihi rojiun


di ujung tiang biduk tua
tersembul ketidak pastian
mengayuh dan mengayuh
sampai patah kayuh

lamat-lamat riak berombak
mengamuk dengan sepasukan angin
terlunta-lunta nasib di tengah lautan
hidup ditanggung-tanggungkan

persinggahan turut benam
karang menghitam
mata kail tersangkut di mata
jala telah pula lupa terbawa

sejauh jauh ia berlari
sedekat dekat ia menanti
terbayang wajah istri terlentang di dipan
ditunggui anak yang membaca yasin

innalillahiwainnailaihi rojiun
bapak mati dibenam
ibu mati terdiam
tinggal anak bersama angan

doa didendangkan
yatim piatu menggigil
jenazah ditanam
air mata membasah nisan

Tamat

sungguh
sungguh-sungguh aku
aku sungguh-sungguh lupa

8.23.2008

IDE GILA TENTANG BAHASA

Diskusi Bahasa

beberapa minggu yang lalu saya pernah berdebat serius dengan teman sekampus. kebetulan dulu kami sama-sama pengurus disebuah organisasi ekstra kampus di medan.. kami berdebat serius lebih kurang 3 jam.. saya dengan ide yang aneh menurut sobat saya,, dan dia juga dengan ide yang aneh menurut cara pandang saya.. dan itulah awal mulanya perdebatan dimulai..
saya tidak pernah sepakat bahwa bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional yang benar-benar harus kita pegang teguh... sebagai warga negara yang tinggal disebuah negara yang besar.. kita juga harus membuat peraturan bahwa bahasa di negara kita juga harus digunakan orang asing jika berkunjung ke negara kita, mengapa cuma kita yang harus mati-matian belajar bahasa inggris. mengapa mereka tidak belajar bahasa indonesia seperti kita belajar bahasa inggris.. di indonesia saat ini hampir semua lembaga pendidikan memasukkan pelajaran bahasa inggris ke dalam daftar kurikulum pendidikannya.. mengapa harus bahasa inggris, seharusnya kita orang indonesia juga harus memahami bahasa2 daerah yang ada di indonesia... budaya indonesia adalah kekayaan yang ingin dan tidak dimiliki negara lain, jika bukan kita yang melestarikannya lalu siapa lagi? jika tidak kita yang mengenalkannnya kepada orang lain lalu siapa lagi?
haruskah dengan bahasa juga kita dijajah... secara bahasa indonesia sangat kaya, mungkin kita hanya mengetahui secuil tentang bahasa2 daerah yang ada di indonesia.. tapi untuk bahasa inggris mungkin kita sudah lancar seperti bahasa indonesia, tapi bukan berarti saya menyempitkan pikiran saya tentang kefanatikan yang berlebihan tentang penggunaan bahasa,... tapi kapan lagi budaya indonesia ini bisa berkembang jika kita tidak mulai dari sekarang.. lembaga-lembaga pendidikan selama ini lebih menuntut kepada pemahaman tentang bahasa inggris.. akan tetapi bahasa daerah terlupakan.. memang ada beberapa sekolah di daerah-daerah yang mengajarkan mata pelajaran bahasa daerah akan tetapi itu sangat sedikit dan seringkali tidak maksimal.. dilakukan dengan setengah hati..

Ada apa dengan bahasa indonesia dan bahasa daerah
kembali kediskusi dan perdebatan dengan sobat saya..
ide ini berangkat dari kegelisahan saya tentang semakin minimnya pemahaman akan budaya negara sendiri.khususnya bahasa daerah. bukan tidak mungkin, suatu saat bahasa-bahasa daerah yang ada akan sangat sulit kita jumpain.. semangat sumpah pemuda memang menganjurkan bahasa indonesia, dengan itu kita menonjolkan nasionalisme dan kesatuan sebagai bangsa.. akan tetapi ini jangan sampai salah kaprah.. pelestarian akan budaya bangsa juga merupakan bagian dari semangat kecintaan terhadap indonesia.. jangan sampai kita terus-terus dicekcoki dengan kewajiban untuk belajar bahasa asing sehingga bahasa sendiri kita tidak tahu apalagi bahasa daerah... mungkin bukan hal yang mustahil ketika orang asing datang keindonesia kita akan menyambut dengan bahasa inggris, dan mereka tetap dengan bahasa inggris.. akan tetapi mungkin suatu hal yang sangat sulit dijumpai ketika orang indonesia berunjung ke negara lain maka kita akan tetap bisa berkomunikasi dengan bahasa indonesia dan mereka menyambut juga dengan bahasa kita...

seperti kata sobat saya, bahasa inggris adalah bahasa internasional, maka kita harus dan wajib bisa menggunakannya... saya sepakat dengan itu, lalu bagaimana dengan nasib bahasa negera kita sendiri dan bahasa daerahnya.. apa tidak bisa negara kita ini mengembangkan bahasanya sendiri,itu masih bahasa indonesia, bagaimana dengan nasib bahasa daerah...

kemandirian kita sebagai sebuah bangsa yang besar juga tentunya bisa membuat aturan main tentang penggunaan bahasa indonesia dan bahasa daerah... sehingga dengan aturan tersebut budaya dan bahasa bangsa ini yang begitu ragam bisa tetap lestari

Ide Gila
saya punya ide yang menurut sobat saya itu ide gila
sebagai salah satu cara mengenalkan bahasa indonesia dan bahasa daerah kepada negara lain adalah dengan mengefektifkan penggunaan bahasa indonesia dan bahasa daerah di instansi-instansi dan lembaga-lembaga yang ada dinegara ini.. kita mulai dari bandara,, misalnya pilot negara luar yang singgah di medan wajib mengucap salam dengan Horas,
dan antara pilot dan petugas bandara wajib berkomunikasi dengan bahasa batak.. begitu juga dengan di padang,jawa,kalimantan.pelembang,sulawesi sampai keirian jaya, mereka wajib menggunakan sapaan dan bahasa daerah tempat yang disinggahi, mungkin dengan demikian bangsa ini akan dihormati sebagai bangsa yang kuat dan merdeka

saya membuka ruang diskusi untuk ini
silahkan kirim komentar anda
apakah anda termasuk orang yang mengatakan ide saya ide gila atau sebaliknya, anda turut mendukung saya...



agusutus masih merah

sementara
agustus merah
bendera
darah
amarah
merdeka
dan ada juga
tipu daya
darah yang merdeka
amarah yang merdeka
tipu daya yang merdeka
merdeka seperti apa?
merdeka yang tetap berdarah
merdeka yang tetap memelihara tipu daya
merdeka yang tetap memendam amarah

8.21.2008

Nak Tuhan Tidak lupa Sayang


syair telah ditembangkan
sebatas ritme-ritme yang mengisyaratkan kedukaan
membawa petisi luka
sehingga apa yang kuterjemahkan hari ini
menjadi salah kaprah
bahagaia itu ternyata belum menjadi milik kita

teruslah nak
kau putar langkah mu
berpijaklah pada titian yang mulai genting itu
jangan kau amarahkan takutmu
sebentuk asa mungkin telah Tuhan sediakan untuk kita

menarilah dalam dendang yang kita anggap indah
esok pun masih misteri
jangan gemetar
sebab pecundang yang hanya selalu mengeluh

pagi ini begitu sulit kan nak?
jadilah kesejatian yang hakiki
tegar dalam hidup yang telah kita pilih
yakinlah Tuhan tidak pernah lupa
sekalipun kita tidak jarang mengingkarinya

salam pada malam
kita tuju bersama dengan munajat yang kita suarakan
pinta lah dengan lembut
niscaya kebekuan kita ini pasti mencair dengan cahayaNya..

aku yang telah mati


semalam sayang
aku telah mati
maafkan aku yang tak sempat memberitahumu

jika ingin menjenguk
datanglah sekarang
ditempat biasa aku menghabiskan waktu
disitu ada sepucuk surat untukmu

untuk kekasihku...
hapus dulu sayang air matanya
nanti kertasnya basah
jangan sedih lagi ya
senyumlah

sayang.. aku sudah jauh
tak mungkin lagi kembali untukmu
aku membawa semua yang ada padamu
dalam sebentuk kerinduan dan kesedihan yang teramat mendalam

sesunggunya rela adalah hal yang sulit untukku
merelakanmu
maaf aku sayang
aku begitu menutup hati
dengan tidak sengaja meninggalkanmu

sampai malam ini sayang
aku begitu menyesal
mungkin kau belum tau
besok ibuku pasti mengabarimu

Jika Aku tiada


jika aku tiada
masihkah

jika aku tiada
adakah

jika aku tiada
datangkah

jika aku tiada
bertahankah

jika aku tiada
relakah

jika aku tiada
setidaknya
aku berharap kau menitikkan air mata
terserah
berduka atau bahagia

antara aku dan kau yang dihimpit rasa


sepenggal malam
menari di kernyit angin
meliuk dan dan memasuki
sebuah pahatan yang tak kunjung usai

lengah seketika
hatiku kearah yang tak kau duga
pamit jiwa raga yang membuncah diluka
mengeluarkan gelembung-gelumbang berbau tanpa rasa

ingat jika kemarin kau tawarkan sebentuk sayang
kau daratkan nafsumu dalam sebentuk ciuman
tepat mengenai kelaminku yang kaupinjam tadi malam
lenguh sudah kita terjungkal tanpa apa-apa

lagi dan lagi kita berserakan diantara pecahan kaca-kaca
tetap saling mendekap tanpa lelah
sudah kita duga
akan tetap terarah kejalan yang sudah kita buka

kemana kita membawa cinta
rasa sudah ada
tidak// cukuplah kita saja yang ada
aku betah dengan apa yang kau punya

8.20.2008

Ibadah Sang Pelacur


Peserta Pertama (pukul 09.30 waktu Lokalisasi)

landasan telah lama dibuka, menunggu pesawat tempur
mengejar mimpi dalam malam yang menjadi nyata
berteriak-teriak, menukik, meliuk
pasar dibuka, tawar menawar, lalu hilang begitu saja

Peserta Kedua (Pukul 10.50 Waktu Lokalisasi)

Kembali tirai dibuka
lakon dengan skenario sama akan kembali di adu
sutradara gelisah
aktor utama belum tiba
tidak lama
film seperti cinta bergenre seperti cinta diputar lagi

Peserta Ketiga (Pukul 01.30 Waktu Lokalisasi)

Ada lagi sebentuk rupa
seperti patung manusia memahat manusia
berkedip-kedip
sedikit lelah
tapi malam hanya sekejap

Peserta Keempat Pukul 03.00 Waktu Lokalisasi)

Rezeki terakhir
nyanyian kembali didendangkan
entah luka entah apa
tapi ia terus mengalun
sampai usai benar-benar usai

bandara ditutup
pasar dibersihkan
bioskop dihentikan
patung sudah selesai

"sebelelum terlelap
ya tuhan aku lelah sekali
sebelum aku mati
sempatkan aku membersihkan diri

setengah terlelap
ya tuhan aku beribadah kepadaMu malam ini
hanya sepenggal doa
hanya antara aku denganMu"

Kumis dan Ketiak Pria Hidung Belang di tengah ranjang


duh.. cinta kemarilah keketiakku yang masih bau bunga
disana kan kau dapati utuh diriku
menari-nari lalu bersemayam dalam gelap menggulita
menebar senyum khas seorang pria jalang yang telah merambahmu
Mari manari lagi sayang
hentakkan semampu mu
sebab daya upayamu telah merenggut segalanya
istri
anak
semuanya
uhuk..uhuk (tersedak hidung belang sempoyongan dijitak setan)
duh cinta
teruskan perburuan mu di rimba-rimba yang selama ini telah menjadi bangkai
sebab disana lagi-lagi kau dapati cinta
cinta yang mengalir entah kemana
sampai habis cinta.sampai habis cinta..sampai habis cinta
uhuk..uhuk (terbatuk hidung belang dipelototin iblis)
duh sayang
kemarilah
kau tatap kumisku
laksana bentang samudra yang maha luas
disana kau dapati isak tangis istri dan anakku
terjunlah
betapa mahalaknatnya aku yang mengizinkan perahumu berlayar di lautan ku
lautan istriku
lautan anakku
lautan cintaku
uhuk-uhuk (mulutku berdarah sayang,ada bau nanah,tubuh gematar sayang)
uhuk-uhuk (sampaikan maafku pada Tuhan..)
"Ditemukan Sesosok Mayat Pria di dalam kamar hotel, diperkirakan pria tersebut overdosis berlayar,kayuhnya patah,kumisnya rontok,ketiaknya menebar aroma minuman keras, layarnya juga sudah porak poranda"

8.18.2008

Menangkap kemerdekaan di Ujung malam


kutangkap jiwa yang basah
yang hanyut bersama dalam cerita
penuh riak.. saling berhamburan
melompat dan bergejolak
kutangkap jiwa yang hangat
yang hanyut bersama dalam cerita
penuh gerak dan irama tanpa jarak
cepat melaju keujung-ujung
kutangkap jiwa yang merdeka
dalam wajah-wajah bercahaya
sampai menembus langit paling jauh
masih terdengar
kemerdekaannya berteriak-teriak
menghempas dibibir pantai
melambung kebukit-bukit
menghujam didasar bumi
tanah pecah
lautan bergemuruh
angin berputar-putar
langit runtuh
seisi bumi bergemuruh
tapi tetap ia
berteriak merdeka
sampai keujung-ujung

Tafsir Gila Tentang merdeka


Merdeka....
teriak menteri XX tadi pagi
eh.. esoknya
menteri XX dipenjara ketahuan korupsi
Merdeka..
teriak gubernur XX di Provinsi XX
lagi-lagi
Gubernur XX Korupsi lagi
Merdeka.....
teriak jaksa
teriak hakim
teriak bupati/walikota
teriak wakil rakyat
teriak camat
teriak lurah
merdeka lagi.. korupsi lagi.. ketahuan lagi.. dipenjara lagi.. merdeka lagi... korupsi lagi..

Sajak Merdeka Tuan Guru


Di liang lahat
jenazah tuan guru
menitikkan air mata
tanda ia berduka
berduka pada tanah yang ditinggalkan merdeka
berduka pada pemimpin ditanah merdeka
berduka pada rakyat yang masih seperti merdeka
berduka pada duka-duka yang terus ada
malam larut
menyampaikan pesan pada kemuraman tak kunjung usai
gerimis terisak-terisak menambah kepiluan
tuan guru ingat
sepanjang batas ditikungan masa lalu
siang membuncah berteriak-teriak
seperti mahabahagia yang singgah disetumpuk tanah yang usai dijajah
tuan guru membaca sajak merdeka
atas nama bangsa indonesia
menengadah kedua telapak tangan sebatas kepala
tuan guru diam
berdoa kyusuk sampai subuh menjelang

merdeka yang dijajah


Mari merdeka budak penjajah
sudilah kiranya
diam dan diam yang takut
berdiri menghadang pada barisan ombak yang menantang
jalan terus kalau tidak pengecut
sekalipun dirahimmu ada benih-benih
yang tertinggal dari tingkah nafsu
bangkit... gugurkan atau hentakkan
perutmu ditanah ini
sudahlah
mari hentikan terjun air mata
jangan sampai menganak sungai
kita belah malam menjadi malam
iris dengan belati yang selama ini menancap dijantungmu
nyatakan matahari yang sedang bersinar
adalah hari siang
jangan terkulai lagi bodoh
lelah kita dalam kubangan derita
atau mungkin?
sudah terlalu betah negeri ini disinggahi
diperkosa, diperbudak, dianiaya
lalu dibebaskan seperti merdeka

8.14.2008

Seperti menyesal


terisak air mata yang menghitam
membawa dara kotor berlumur
kental dan pekat
diatas sajadahMU

tunduk dalam sejuta sesal yang tak berujung
aku ingin melangkah kepintuMU

semalam masih belum kering nafsu dari badan
menjaja cinta dalam rakusnya malam
membawa petaka diujung gerimis yang menghujam
entah sampai kapan..

kutemukan cinta diselangkanganmu


kutemukan wujud cinta diselangkanganmu
kuhisap wangi cinta diselangkanganmu
kubelai rambut cinta diselangkanganmu
kuseka darah cinta diselangkanganmu

kubelai rupa cinta diselangkanganmu
kurangkul buah cinta diselangkanganmu
kudapati sebentuk cinta diselangkanganmu
kutemukan cinta diselangkanganmu

terima kasih sayang
esok kita pacu lagi desah basah dalam senggama yang halal
sebab aku sedang ingin menimang

8.12.2008

Harga Sebuah Nilai


Gagal dan sukses kata orang beda tipis...
perbedaannya hanya pada NILAI..
nilai kejujuran
jujur untuk mengakui
nilai kapatutan
patut atau tidak untuk gagal dan sukses
nilai kesanggupan
kesanggupan untuk bangkit dan bertahan
atau bahkan nilai kesyukuran
orang menang akan merasakan kegagalan sebenarnya ketika dia tidak bisa memahami nilai-nilai sebuah kemenangan dan orang gagal akan merasakan kemenangan ketika dia bisa memahami nilai-nilai kegagalan tersebut..
suatu ketika seorang staff sebuah perusahaan bertaraf internasional telah membuat kesalahan, dan akibat kejadian tersebut perusahaan mengalami kerugian ratusan miliyar.. ketika staff tersebut dipanggil keruangan manager perusahaan untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya.. mungkin kita mengira staf tersebut akan dipecat atau bahkan di penjara.. tapi ternyata tidak.. sang manager memeluk dan merangkul staf tersebut.. "jangan takut,, kamu tidak akan saya pecat.. sebab saya telah mengeluarkan uang ratusan milyaran untuk memberikanmu sebuah pengalaman.dan itu tidak pernah saya dapatkan, hanya kamu. dan itu bermanfaat untuk persusahaan saya,jika nanti suatu saat perusahaan ini menghadapi masalah yang sama, setikdaknya aku telah menyekolahkanmu di universitas kehidupan yang sarat akan pengalaman"... itulah nilai sebuah kegagalan dan ternyata masih memiliki nilai

8.09.2008

Sedetik setelah bermimpi


tahun depan sudah wisuda
ipeka terancam cumlaude

sedetik setelah sarjana
dapat beasiswa
kuliah di amerika
dasar nasib sial
lulus berprestasi

sedetik setelah itu
dapat tawaran lagi
sampai es tiga
dasar nasib sial
berprestasi lagi

sedetik setelah itu
aku kaya

sedetik setelah itu
ku jemput cinta

sedetik setelah itu
(tok...tok...tok..)
"bambang... bangun.. bayar uang kos,listrik,air............
sedetik setelah itu
aduh Tuhan.... bermimpi saja sudah enak
sedetik setelah itu
"bambang segera kekampus... surat DO-mu sudah keluar"
aduh Tuhan .....beda jauh ya mimpi dengan kenyataan

Orang yang Kalah




Surat aktifis mahasiswa untuk emak disawah

mak aku bangga
semalam orasi
bersama masa aksi
di depan polisi

mak aku senang sekali
aku
bangun pagi
ada demonstrasi

mak aku baca puisi
didepan pejabat yang hobbi korupsi
muka nya merah padam
kumisnya naik turun
sepulang aksi
ada pesan hp murahan
"kalau baca puisi pelan-pelan
bapak tidak senang
penjara atau kuburan"
he..he..he
pecundang jago ancam
pandainya diam-diam

mak hari ini aku aksi lagi
besok juga aksi
lusa masih aksi
sampai mati
mati ketidakadilan
mati kesengseraan
mati kemiskinan
mati pendidikan mahal
mati kesewenang-wenangan

Surat emak disawah untuk aktifis mahasiswa
teruskan perjuangan nak
tapi jangan lempar dan bakar-bakar ya nak
emak takut
nanti masuk penjara
emak gak ada ongkos buat jenguk

"sok idealis, sok aktifis, sok militan lah lah, sok peduli rakyat lah"
hati-hati
nanti sibuk organisasi
diskusi sana diskusi sini,
kuliah mati berdiri"
ejek mulutku yang bau tak tau malu


Menyesal juga rupanya ya

habis sudah
putus jalan
akhirnya
sampai disini

emak
putus asa
makan hati
punya anak
aku

entahlah
sudah jalan
dasar gembel
tak pakai otak
sudah bagus
malah main-main

putus urat nadi
gantung leher
minum racun serangga
berdiri didepan regu tembak

Mudah-mudahan aku hanya cakap kotor

(memegang kepala,tunduk,putus asa)

anjing
binatang
keparat
gila
sumpah serapah untuk gedung tua
apa namanya?
kampus
tempat mahasiswa/mahaanjing/mahabinatang/mahakeparat
/mahagila..

(berdiri,beragumentasi,berapologi,berlogika,pakai data ilmiah)

seperti anjing saja
menjulurkan lidah berliur
menggonggong buas
mencari nafkah dan memeras tak jauh beda
pak tua yang tak punya hati
katanya doktor,profesor ini itu alumni luar negeri
ehhh pulang kampung menjajah bangsa sendiri

seperti binatang saja
mengendus mengintai buas
terkam depan belakang
samping kiri kanan menendang
izajah palsu belum pulang modal

keparat benar
guru murid sama saja
guru kencing terbang murid kena siram
he...he...he..
pertunjukkan aneh
katanya ilmu itu mahal nak
pendidikan itu butuh biaya nak
seperti pasar ikan saja
tawar menawar
masih mending
pedagang untung
pembeli tak rugi

gila
sudah gila
gila..gila...gilaaaaaaaaaaaaa
sudah gilakah?

entahlah.......
mudah-mudahan aku hanya cakap kotor

legenda hidup yang aneh

mengembara ke alam liar
membawa sekuntum akar yang bergerak liar
aku terbirit-birit
dilelang buas dan bisa
seperti pasar malam
ramai orang gila
pakai seragam
dor..dor
peluru nyasar
menembus luka yang sudah ada sejak lama
syukurlah
masih hidup tua bangka yang sekarat
ada penembak gelap
diperang yang tak pernah damai
eh keras kepala ternyata
masih bersenggama juga
ku genggam ari-ari
yang tadi pagi baru kucuci dalam arwah
melekatkan bijak yang bijaksana
adil dalam adil dan keadilan
aku mati
istriku melahirkan
istriku mati
anaku melahirkan
anaku mati
cucuku melahirkan
seperti putaran gasing
tetap itu-itu saja
menembus hari
yang semula kelam beringsut terang
terang menyusut kembali malam
cerita yang aneh dalam hidup yang harus masuk akal

8.06.2008

cantik-cantik kok makan kangkung


Melintas hari memahat makna
dalam luka dan tawa
orientasi yang cenderung sama
pada sisi tak berbeda
setahun meretas garis
terlukis tanpa henti
diantara celah
tikungan sempit
berdinding batu bersisi curam
kita begitu berani sobat
sampai seluruh waktu kita serahkan pada
satu tempat yang akan kita selalu ingat
kebersamaan yang rumit
kadang harus luka
kadang lelah
tapi tanpa sadar kita bahagia memilih warna
tanpa sadar kita gila sobat
dalam gila diskusi
dalam gila orasi
dalam gila aksi
sobat ingat kita pernah takut dan berdarah
tapi tetap betah berlama-lama
kita tidak surut
untuk lari dan membawa sesal
sampai hari ini
akhir jalan
kita menuntaskannya
ketika kembali sepi
dalam kekosongan tanpa arti
kapan kita pulang?
ketempat dulu
bergerak dibawah langit
menengadah tanpa keluh kesah
kapa kita kembali
seperti saat-saat perjalanan pulang
kita berkelakar
sampai putus urat tawa
msing ingat sobat
diatas roda dua mu yang rakus
sepulang aksi
logika mu yang tak stabil
hal temeh yang kau ramu menjadi umpama
lihat didepan kita
cantik-cantik kok makan kangkung
katamu tanpa rasa
aku hanya bingung
melihat gilamu yang tidak kenal tempat


(untuk sobat ku Zulfan..

Mantan Ketua Umum

HMI Komisariat Fakultas Sastra USU 07-08

terus berkarya wa... hajar terus)

8.02.2008

Detik Waktu


Sangat sederhana, tidak lebih tiga batang jarum, bergerak memutar kekanan, tidak pernah peduli.. hujan, badai, terik, siang malam, dilihat atau tidak, didengar pun hanya dalam sunyi. namun ia tetap berjalan tenang, sepertinya ia betul-betul memanfaatkan semua kesempatan hidupnya..
Detik........
dari yang terkecil, berputar cepat membelah ruang.. menjadikan sekat-sekat waktu.. 12 angka yang menjadi terminal utama, 5 terminal kecil tiap-tiap terminal utama.. detik detik yang mengagumkan.. rasa kesetian yang begitu utuh.tidak pernah mengeluh. jarum kecil yang yang kurus.. mungkin karena lebih sering bergerak dari dua saudara sesama jarum dalam satu poros.. betapapun... tanpa geraknya.. dua jarum lagi tidak akan pernah berputar... mereka bebas bergerak dalam aturan masing-masing

8.01.2008

nyamuk pun ikut menegur



dunia yang kujamah
berdehem seperti marah
alam yang kulempari dengan angkuh yang kumiliki
biasa saja tapi sepertinya menyimpan dendam kesumat
kapan kau matahari
berhenti berpijar
tidakkah kau bosan dengan gelimang kedurhakaan penghuninya yang begitu serakah
surut kau membenam ditengah lautan
hisap dengan perkasa mu
sebab orang miskin sudah meminta kiamat
menengadah ku kelangit
hitam pekat sekali
banyak luka yang bergantung disana
zalim sekali mereka
tapi sepertinya juga aku
pentaskanlah
panggung-panggung penyadaran
yang lebih meriah
agar aku yang manusia ini
melangkah dalam kebijaksanaan yang kental
sebab bumi yang kutelan
sudah pahit sekali
pernah aku beringsut kebelakang
mengapa ibu tak menggugurkan ku dulu
sebab lakon yang kuperankan
tidak lebih dari sekedar,daripada tidak,atau cuma sebatas itu
tutup segera tirai yang lama membuka
sudah terlalu berdebu
jangankan mati
hidup saja aku sudah takut
itu karena kau
belum hidup sepenuhnya
hanya sekedar
berdiri tanpa berjalan
sampai membenam
apa-apaan aku ini
pesimis kok diumbar
salahkan dirimu sendiri sobat
ejek nyamuk

Tetap disini atau kau kukawini


sayang
nyalakan untukku lampu merah diperempatan harap mu
sebab aku tau
disini ada jelas terukir jutaan bintang-bintang yang mengedip mesra

lagi sayang
tak perlu kau buat rambu dilarang berhenti
sebab aku pengemudi nakal
yang selalu betah berlama-lama denganmu

ku kebut perasaan dalam lintasan sunyi
sampai perhentian yang kau diami menawarkan ku harga mati
"tetap disini atau kau kukawini"

Cinta ini begitu laju kawan


ini cinta
yang mengalir menembus kulit ari
mengikat jutaan pori-pori
sampai tak setiupan nafas pun melaju tanpa pesan pesan berwarna jingga
akupun yang demikian kaku
telah merembes dalam derasnya aliran darah yang didetak nadi
sampai persimpangan-persimpangan yang mendilemakan harap
begitu laju sampai anginpun menitip pesan
"saat kau sampai sobat, katakan aku menyusul dibelakang, karna apa yang kau punya begitu kuat untuk menuntaskan ukiran rasa yang kau pahat di jantung kekasihmu"