Syairku berlutut
Sajakku tunduk
Puisiku rebahitulah penggalan cerita
Tentang syair yang berlari pergi
Meninggalkan bait-bait yang belum tuntas
Jelas menipu diri ia penyair
Tertulis jelas “maaf, jika hidup adalah ini, maka aku pun memilih punah didalamnya”
Lagi tentang sajak yang membela diri
Telah mati ditinggal mati
Untuk apa kau penyair mencerca diri
Sedangkan malam masih saja kelam
diakhir kisah
rebahlah puisi sendiri
berkaca-kaca menatap nanar pada penyair
yang memilih pergi meninggalkan kisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar