12.03.2008

Selamat Mati Kau Penyair

Syairku berlutut
Sajakku tunduk
Puisiku rebahitulah penggalan cerita

Tentang syair yang berlari pergi
Meninggalkan bait-bait yang belum tuntas
Jelas menipu diri ia penyair
Tertulis jelas “maaf, jika hidup adalah ini, maka aku pun memilih punah didalamnya”

Lagi tentang sajak yang membela diri
Telah mati ditinggal mati
Untuk apa kau penyair mencerca diri
Sedangkan malam masih saja kelam

diakhir kisah
rebahlah puisi sendiri
berkaca-kaca menatap nanar pada penyair
yang memilih pergi meninggalkan kisah

Tidak ada komentar: