Enggan
Aku menuntaskan kebosanan
Yang bercengkerama bahagia
Dalam detak kehidupan ku siang ini
Enggan
Aku memilih jalan
Sementara Begitu syahdu irama terik
Membakar ku dalam-dalam hingga menjadi abu
Enggan
Aku tau ini seperti lelap
Apapun mimpi
Toh kesadaran adalah kenyataan
Duh…
Jalan ini menuju apa ya?
Perdebatan dalam diri semakin nyata
Aku betah memuja kebebasan
Sementara persekutuan penguasa buas menyeretku dalam aturan edan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar