Duhai nestapa
perihnya sudahlah senja
bak peniti luka mencucuk usia
renta ia dirundung air mata
duhai nestapa
tanggalkan ia yang diujung sana
gemetar tegak lapuk dicerca genangan siksa
merenda duka merajut derita
duhai nestapa
tiada usai jua padam kobaran dera
dari satu darah kedarah matanya
menukiklah tajam sembilu dipangkal lehernya
1 komentar:
wah ini ada apa y?
Posting Komentar