12.07.2008

Duhai Nestapa

Duhai nestapa
perihnya sudahlah senja
bak peniti luka mencucuk usia
renta ia dirundung air mata

duhai nestapa
tanggalkan ia yang diujung sana
gemetar tegak lapuk dicerca genangan siksa
merenda duka merajut derita

duhai nestapa
tiada usai jua padam kobaran dera
dari satu darah kedarah matanya
menukiklah tajam sembilu dipangkal lehernya

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah ini ada apa y?