puntung rokok di jerami
menyulut amarah
ada kedengkian yang menggetar
tinggal menunggu ketukan
ini putih
ini hitam
di tengah ada setan
membingungkan
perang yang kau inginkan?
kan sudah.!
perpecahan?
apa lagi
yah sudah, tolonglah
tinggalkan luka ini untuk sejenak berbenah
jangan rendam lagi wajah kotormu disini
binatang saja, ingin tempatnya damai
11 komentar:
hahaha...hampir sama seperti yang pernah saya tulis tahun 99 dulu...judulnya Sajak Provokator..
boleh saya bagi di sini?
hampir mbak..
kmarin waktu saya nulis saya ingin buat judul sajak provokator.. tapi untunglah,, he..he..
akhirnya jadi puisi untuk provokator..
boleh2 saja ,bak.. masa untuk berbagi kebaikan saya tolak?
Akankah kedamaian menjadi nyata didunia ini suatu saat? thanks
puisi ini sangat pas dan tepat untuk kondisi saat ini
tapi emang penulisnya juga sangat memahami keadaan dan situasi kali ini ya heheheh
kopi paste biasa ya mas boleh kan
untuk yulism :
mungkin ya mungkin tidak
manusialah aktornya
untuk genthokelir :
he,,he
trima kasih mas
tapi bukan brarti saya provokator lo mas.. :-)
boleh..semoga bermanfaat
aku malu mau share Mbang...hehe..kata2 nya masih 'lugu' banget...
'kasar' sekasar orangnya...hehehe..
lagian itu kan di bikin waktu masih kelas 2 SMA. bayangkan, berapa tahun lalu...nyaris 10 tahun kan?
(dengan sedikit malu, kubagi di sini yah...)
Sajak Prodvokator
Di awal-awal ia melingkar
Begitu menombak ia terbujur
Di depan massa ia memberingas
Di belakang ia menikam pelan-pelan.
Sesosok bayang samarkan heilena
Sekuntum jingga palsukan hanna
Sebongkah benggala puitiskan arcapada
Segenggam pasir lugaskan perih.
Ia menyusup dan kibarkan bendera infiltrasi
Ia berkoar butakan mata hati
Ia meradang terpingkal tertawakan nasib ini
Ia..
Bukanlah pejuang sejati
Tapi ia pecundang abadi
Yang siap menebas setiap kaki yang berdiri
Pontianak, 1999
menyulut semangat apa menyulut amarah?
untuk lintang :
menyulut amarah mas..
propokasi hampir pasti menebar kebencian
untuk Goresan Pena
sajak provokator itu sangat bagus sekali, diksinya juga pas banget, majasnya juga bagus.......SALAM BUDAYA UNTUK SEMUA DAN SELAMAT BERKARYA.
Posting Komentar