8.21.2008

antara aku dan kau yang dihimpit rasa


sepenggal malam
menari di kernyit angin
meliuk dan dan memasuki
sebuah pahatan yang tak kunjung usai

lengah seketika
hatiku kearah yang tak kau duga
pamit jiwa raga yang membuncah diluka
mengeluarkan gelembung-gelumbang berbau tanpa rasa

ingat jika kemarin kau tawarkan sebentuk sayang
kau daratkan nafsumu dalam sebentuk ciuman
tepat mengenai kelaminku yang kaupinjam tadi malam
lenguh sudah kita terjungkal tanpa apa-apa

lagi dan lagi kita berserakan diantara pecahan kaca-kaca
tetap saling mendekap tanpa lelah
sudah kita duga
akan tetap terarah kejalan yang sudah kita buka

kemana kita membawa cinta
rasa sudah ada
tidak// cukuplah kita saja yang ada
aku betah dengan apa yang kau punya

Tidak ada komentar: