11.14.2008

Peringatan Terakhir

mengepaklah sayap merpati di legian
Membawa rima-rima duka sampai ke puncak tertinggi di hempas angin jadi debu hilang
Sampai tak berasa berwarna berbau mendengar melihat menjamah tidak
Tidak ada kutuk tidak ada murka dan tinggalah jalan panjang yang harus digulirkan riang
Sampai batas ini kita berhenti dan memulai
Damai yang kita tentukan sendiri mekarlah menjadi pepohonan-pepohonan teduh
Jangan lagi tenggelam dingin beku curiga dan ketakutan
seperti manusia dan manusia saling tuduh tanpa alasan tanpa sesal
ingatkan kepadamu kepadaku kepada kita
besok masih ada anak cucu yang akan menghuni tanah ini
wariskan mereka peradaban dan cinta
hingga dan hingga tidak ada lagi dentuman dan perpecahan

2 komentar:

goresan pena mengatakan...

indah...ajakan yang sederhana untuk melupakan sebuah trauma..
Bali yah?

Bambang Saswanda Harahap mengatakan...

untuk goresan Pena:
benar mbak
cerita bali..
hanya mampu mengajak..