sejauh kaca itu masih membatas pandang
mungkin tak ada sua
selalu dan akan selalu wajahku bercermin sendiri
dimana kau oh kehidupan di balik sana..
tinggi setingi-tinginya ku lambung harap
berjingkat sudah aku menjangkau diatas anak tangga terakhir
toh keterbatasan ini seperti gerimis
menghujan pelan-pelan hingga kuyup
tak pantas ada lelah
tapi.. yah sudah lah
capek bicara saja
tunggu tanggal mainnya ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar