7.31.2008

Bingkai Cita


Tak mampu lagi kubatasi kesedihan ini
terlalu tinggi menghimpitku dadaku
sampai nafasku berontak dalam sedu sedan
kapan aku bisa berdiri tegak?
berjalan dalam irama hidup yang seimbang
begitu tinggikah singasana bahagia itu
sampai takkan mampu ku jamah
semakin meninggi harapku
semakin menjauh tawaku
ingin aku sejalan dengan nasib
beriringan saling menyapa
aku memikul harap dan takdir menggiring suka
telah luka berdarah dan bernanah
remuk redam bingkai yang ku susun
untuk gambar cita yang indah kusketsakan

Tidak ada komentar: