9.24.2008

DI PUISI TERAKHIR AKU PAMIT




Maafkan
Puisi ku luka
Tulisan ku nestapa
Aku perlahan berderak patah

Aku pamit
Dipesan terakhir
Entah kapan
Kembali

Mohon Maaf lahir bathin
Anggap
Aku mengucap ini di hari pertama
Saat takbir membuncah

Mungkin
Entah
aku berdamai dalam waktu

maafkan
aku pamit
pulang
entah
tak datang

betapa
pernah sejenak bahagia
dengan kalian
selamat tinggal




Medan, Malam-malam perenungan/03.01 Wib/…………….
………………………………………………………………
………………………………………………………………
????????,,,,,?

15 komentar:

Anonim mengatakan...

Mengapa mesti berakhir... Mengapa...

goresan pena mengatakan...

bisakah tidak mengucapkan selamat tinggal, teman...?

Haris mengatakan...

Semoga perjalananmu dalam lindungan-Nya.
Semoga kita dipertemukan kembali dalam keadaan yang lebih baik.

Efi Fitriyyah mengatakan...

Pamit pada ramadhan kah?

Anonim mengatakan...

gejolak hati akan reda
ketika ada kau tiba

menanti hadiah ku berdiri
tuk berharap kau kembali

kata itu, "Slamat tinggal...."
hati siapa yang tak terpenggal?

Jenny Oetomo mengatakan...

Selamat jalan kawan semoga engkau pamit untuk kembali lagi, salam

Anonim mengatakan...

jadi ceritanya yg punya blogger ingin vakum ya?
moho maaf juga yah.:)

cahpesisiran mengatakan...

mau mudik kah bang?
hati2 di jalan ya. maaf lahir batin..
sampai ketemu lagi
saat dirimu kembali bro

Anonim mengatakan...

mohon maaf lahir batin

Anonim mengatakan...

Dengan Rasa hormat dan penuh harapan memohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan
dan mengucapkan selamat hari raya idul fitri

Salam dari Keluarga Gunungkelir.com

Riri mengatakan...

besok lebarannnnn...bunda minta thr..eh salah minta maaf juga yaaaa

Anonim mengatakan...

Mampir...met Lebaran

Anonim mengatakan...

Mohon maaf lahir bathin yah

meme story mengatakan...

woiiii.. mau kemana ? maap lahir batin ya

Edi Sutanto mengatakan...

menyetuh hati.... :'(