kutunggu kau di jalan bersimpang
seribu kilometer debar
membahas lekuk rindu
yang semakin memar
adakah kau rasakan angin itu menguntit
segala tapak dan bau kita
mengitari curiga
kemana rasa kan dibawa
kemas senyummu
susun rapi seperti semula
mari kita tipu semesta
dengan lari sejadi-jadinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar