bukan dari setiap bola matamu selalu aku menyulut rindu
tapi aku mulai lalai menidurkanmu
hinga sepagi ini kau masih setia mengetuk biduk kayuku yang dipeluk lumut
berlomba dengan dengus nafasku menghantar ransum cintamu
umpan sudah kutabur,kail sudah menyelam
biarkan kita saling menunggu
hingga bau dan rupamu menjilat-jilat kayuh perahu yang menuju
tunggu aku yang ingin merajai seluruh bahagiamu, di tempat biasa kita bersetubuh tatapan
pun segulung jala dan ombak yang kukawinkan
bermain dilautan, bercinta menghadap awan, berharap di langit bersiteguh dalam karang yang kesemuanya demi mu yang sedang menjalin seprai tempat tidur untuk kita nanti malam
dinda, nanti setelah sampai, kau dekap aku seerat-eratnya dekapanmu
dalam bau tubuh ini akan ada pengertian yang akan meluluhkanmu untuk segera berserah rasa
4 komentar:
mantap... selalu membuat penasaran untuk tidak meninggalkan setiap baitnya
Cool..keep it up!
^_^
ck... kata-kata yang kau rangkai itu loh...
Salam pagi,
bahasamu bariskan, indah ...
Posting Komentar